Tempat-tempat paling extrem di dunia
17.56
By
Parinong
Unik
0
comments
1. Guaíra Falls, Brazil-Paraguay border
Kebanyakan orang menganggap air terjun Niagara adalah yang terbesar di dunia. Padahal Guaira Falls lah yang terbesar di dunia dengan volume air terjun yang mencapai rata-rata 1.750.000 kubik per-detik. Bandingkan dengan Niagara Falls yang hanya 70.000 kubik per-detik. Sumber Guaira Falls yang terletak di perbatasasn Brasil-Paraguay, adalah sungai Parana. Tahun 1982, pada air ternjun Guaira ini dibangun bendungan untuk pembangkit listrik dengan nama Itaipu Dam yang sekarang menjadi bendungan terbesar kedua penghasil listrik terbesar di dunia setelah Gorges Dam. Itaipu Dam menyuplai 90 persen listrik ke Paraguay, dan 19 persen ke Brasil, juga Rio de Janeiro dan Sao Paulo.
2. Iceberg B-15, Antartika
3. 83-42, Greenland
Yang kita tahu bahwa Eropa tidak mempunyai gurun, paling banter hanya bukit pasir yang biasa saja. Tapi anggapan ini salah. Eropa memiliki bukit pasir unik yakni Pyla, panjangnya 3 km, lebar 500 m dan tinggi 100 meter. Bukit pasir ini sangat curam sebagiannya menghadap ke hutan. Tempat ini terkenal karena menjadi tempat aktivitas paragliding. Selain keunikan bukit pasir itu, yang juga menakjubkan adalah pemandangan sekitarnya di mana dari ketinggian kita bisa melihat laut dan hutan. Karena bukit pasir ini jauh lebih tinggi dari hutan, sehingga dari bukit pasir itu kita bisa melihat semuanya.
4. Meteor Crater, USA
Kebanyakan orang menganggap air terjun Niagara adalah yang terbesar di dunia. Padahal Guaira Falls lah yang terbesar di dunia dengan volume air terjun yang mencapai rata-rata 1.750.000 kubik per-detik. Bandingkan dengan Niagara Falls yang hanya 70.000 kubik per-detik. Sumber Guaira Falls yang terletak di perbatasasn Brasil-Paraguay, adalah sungai Parana. Tahun 1982, pada air ternjun Guaira ini dibangun bendungan untuk pembangkit listrik dengan nama Itaipu Dam yang sekarang menjadi bendungan terbesar kedua penghasil listrik terbesar di dunia setelah Gorges Dam. Itaipu Dam menyuplai 90 persen listrik ke Paraguay, dan 19 persen ke Brasil, juga Rio de Janeiro dan Sao Paulo.
2. Iceberg B-15, Antartika
3. 83-42, Greenland
Yang kita tahu bahwa Eropa tidak mempunyai gurun, paling banter hanya bukit pasir yang biasa saja. Tapi anggapan ini salah. Eropa memiliki bukit pasir unik yakni Pyla, panjangnya 3 km, lebar 500 m dan tinggi 100 meter. Bukit pasir ini sangat curam sebagiannya menghadap ke hutan. Tempat ini terkenal karena menjadi tempat aktivitas paragliding. Selain keunikan bukit pasir itu, yang juga menakjubkan adalah pemandangan sekitarnya di mana dari ketinggian kita bisa melihat laut dan hutan. Karena bukit pasir ini jauh lebih tinggi dari hutan, sehingga dari bukit pasir itu kita bisa melihat semuanya.
4. Meteor Crater, USA
Meteor
Crater adalah kawah yang terbentuk akibat jatuhnya meteorit.
Letaknya sekitar 43 mil (69 km) sebelah timur Flagstaff, dekat
Winslow di gurun utara Arizona Amerika Serikat. Tempat itu disebut
Meteor Crater karena letaknya yang dekat dengan nama kantor post.
Kawah meteor ini konon terbentuk sejak 50.000 tahun lalu pada zaman
Pleistocene ketika iklim setempat menjadi lebih sejuk dan basah. Pada
saat itu di sana adalah padang rumput yang luas serta hutan yang
dihuni oleh wol mammoths, kukang tumbuk raksasa, dan unta. Mungkin
kawasan itu belum di huni manusia. Meteor yang jatuh itu mengandung
nikel dan membuat kawah seluas 50 meter.
5. Mount Roraima, Venezuela, Brazil and Guyan
Gunung es B-15 adalah yang gunung es terbesar yang tercatat dalam
sejarah. Luasnya mencapai 3.100 km, membuatnya lebih besar dari Pulai
Jamaika. Gunung es raksasa ini terjadi karena patahan Ross Ice Shelf
pada Maret 2000. Lalu pada tahun 2003, gunung es B-15 ini kembali
terpecah menjadi beberapa potong, salah satunya yang terbesar disebut
B-15a hanyut ke utara, akhirnya hancur ke dalam gletser pada
2005, menyisakan patahan sepanjang 8 km. Hal ini membuat terjadi
perubahan besar pada peta Antartika dan menuntut harus direvisi
(peta).
Sebagian terhanyut ke sepanjang pantai akhirnya kandas. Pada 2006, angin topan di Alaska, menyebbakan gelombang lautan yang melintas hingga 13.500 km selama 6 hari ke Antartika, dan memisahkan pecahan pecahan sisa menjadi semakin banyak. Hampir satu dasawarsa berlalu, bagian-bagian gunung es itu masih belum cair seluruhnya, bagian yang terbesar masih dianggap sebagaii B-15a, dengan luas bidang mencapai 1.700 Km. Gambar di atas merupakan gunung es yang disebut B-15a sesudah terhanyut ke dalam Drygalski Glacier (terbawah), akhir nya memecah menjadi beberapa potong.
Sebagian terhanyut ke sepanjang pantai akhirnya kandas. Pada 2006, angin topan di Alaska, menyebbakan gelombang lautan yang melintas hingga 13.500 km selama 6 hari ke Antartika, dan memisahkan pecahan pecahan sisa menjadi semakin banyak. Hampir satu dasawarsa berlalu, bagian-bagian gunung es itu masih belum cair seluruhnya, bagian yang terbesar masih dianggap sebagaii B-15a, dengan luas bidang mencapai 1.700 Km. Gambar di atas merupakan gunung es yang disebut B-15a sesudah terhanyut ke dalam Drygalski Glacier (terbawah), akhir nya memecah menjadi beberapa potong.
6. Don Juan Pond, Antartika
Tempat manakah yang paling tinggi kandungan garamnya? Pasti orang
akan menyebut Laut Mati. Laut Mati memang terkenal di dunia karena
kandungan garamnya yang sangat tinggi. Berdasarkan penelitian, air
laut kandungan garam tinggi itu bisa menjadi terapi kesehatan. Tak
heran kalau di sekitar Laut Mati banyak dibangun spa-spa untuk terapi,
khususnya terapi kecantikan dan kesehatan. Tapi ternyata Laut Mati
bukanlah yang terasin di dunia. Justru di Antartika lah, tepatnya Don
Juan Pond,merupakan danau dengan kandungan garam tertinggi di dunia.
Perbandingannya jika disandingkan dengan laut pada umumnya, Don Juan Pond 18 kali lebih asin daripada air laut biasa, jika dibandingkan dengan Laut Mati, Don Juan Pond 8 kali lebih asin. Nah!!
Perbandingannya jika disandingkan dengan laut pada umumnya, Don Juan Pond 18 kali lebih asin daripada air laut biasa, jika dibandingkan dengan Laut Mati, Don Juan Pond 8 kali lebih asin. Nah!!
Lokasi ini ditemukan oleh Lt Don Roe dan Lt John Hickey, pada tahun
1961, saat keduanya melakukan penelitian di Antartika. Nama Don Juan
Pond juga diberi oleh kedua peneliti tentara ini, mungkin penggabungan
nama keduanya. Suhu di kolam itu-seperti umumnya di kawasan
Antartika, cukup rendah, dengan titik terendah bisa mencapai -30
drajat Celcius. Namun tidak pernah sampai membeku seperti tempat lain
di Antartika.
7. Rotorua, New Zealand
Rotorua
adalah kota di tepi laut selatan danau dengan nama yang sama.
Tepatnya di teluk Plenty, pulau utara dari New Zealand. Keunikan dari
kawasan itu adalah banyaknya kolam-kolam sumber air panas, khususnya
Pohutu Geyser di Whakarewarewa, dan lumpur lumpur mendidih. Kawasan
itu menjadi unik dan menarik sehingga banyak dikunjungi wisatawan.
Aneh
dan unik. Tapi 83-42 dipercaya merupakan satu-satunya bidang tanah
yang ada di bagian utara. Memang hanya 'secuil' ukurannya kira 35 m x
15 m dan tinggi 4 m. Kalau dilihat dari atas, ibarat hanya setitik
tanah yang dikelilingi pecahan pecahan es. Unik! Ketika kutub utara
tertutup oleh es, namun tanah ini tidak. Lihat gambar! Keunikan ini
sekaligus menumbangkan rekor sebelumnya yaknu ATOW 1996. Keunikan
83-42 ini ditemukan tahun 1998.
8. Socotra, Republic of Yemen
Socotra tempat paling aneh sekaligus paling unik di dunia. Nyaris
semua yang ada di sana terlihat aneh, mulai dari bentuk pohon maupun
lingkungannya, tak heran banyak yang menyebut Socotra yang berada di
Republik Yemen sebagai salah satu sarang alien di dunia. Tempatnya
sangat terisolir, iklim kering lain daripada yang lain. Keanehan ini
bisa jadi menyebabkan kehidupan tanaman maupun benda apapun di sana
tumbuh dengan aneh. Sebut saja tanaman terkenal seperti Dragon's Blood
Tree yang aneh, bentuknya sangat tidak umum, terlihat mirip paying.
Pohon ini memproduksi getah berwarna merah. Di sana juga ada binatang
binatang asli, seperti burung-burung, laba-laba dan binatang asli
lainnya. Belum lagi bebatuan juga karang, yang bentuknya tidak umum dan
hanya ada di pulau itu. Dengan segala keanehan isi pulau itu, tak
heran kalau Socotra, pulau yang berada di laut arab, masuk dalam Warisan Peninggalan Dunia.
9. The Great Dune of Pyla, France
Mount Roraima adalah tempat luar biasa yang indah. Gunung batu ini berbentuk unik karena seperti kap meja yang berada di awan. Tingginya 400 meter. Satu satunya cara untuk mencapai puncak atap meja itu adalah dengan memanjat jalur tangga yang memang sudah disediakan pemerintah Venezuela. Cara lain yang tidak disarankan adalah yang biasa dilakukan para pemanjat tebing. Di sana hujan nyaris turun setiap hari, menghanyutkan tanaman tanaman menjalar yang berada di atas atap. Walhasil, atap gunung itu menjadi unik, karena bersih dari apapun..alias seperti 'meja kosong'.
10. The Door To Hell, Turkmenistan9. The Great Dune of Pyla, France
Mount Roraima adalah tempat luar biasa yang indah. Gunung batu ini berbentuk unik karena seperti kap meja yang berada di awan. Tingginya 400 meter. Satu satunya cara untuk mencapai puncak atap meja itu adalah dengan memanjat jalur tangga yang memang sudah disediakan pemerintah Venezuela. Cara lain yang tidak disarankan adalah yang biasa dilakukan para pemanjat tebing. Di sana hujan nyaris turun setiap hari, menghanyutkan tanaman tanaman menjalar yang berada di atas atap. Walhasil, atap gunung itu menjadi unik, karena bersih dari apapun..alias seperti 'meja kosong'.
Tempat
ini mungkin sudah semua tahu, minimal telah membaca beritanya atau
melihat gambar-gambarnya. Memang tak heran karena fenomen alam di
Turkmenistan ini terbilang unik. Orang menyebutnya 'Pintu Neraka"
karena di kawah selebar 70 meter itu keluar api yang terus menerus
sejak 35 tahun terakhir. Berawal dari tahun 1971 di mana geolog member
kawasan itu untuk mencari tambang gas. Yang terjadi kemudian adalah
semburan api dari bawah
yang terus menerus, bahkan sempat menelan segala peralatan mereka.
Para geolog ini tak ada yang berani turun ke dalam kawah beracun itu.
You can see it on Google Earth at 40°15′8″N 58°26′23″E.
0 comments: