[Mengenaskan] Orang Ini Tewas Karena Meniup Terompet Tahun Baru

Rekan dan sobat SerUnique.com, berita yang mengejutkan telah terjadi. Karena meniup terompet tahun baru  orang ini tewas. Silahkan cek informasinya berikut ini tentang [Mengenaskan] Orang Ini Tewas Karena Meniup Terompet Tahun Baru. Semoga manfaat.

30/12/12/CNN.com-Menurut laporan yang dikeluarkan oleh media terkemuka asal Meksiko pada (30/12/12) pukul 01.00 dini hari  waktu setempat,bahwa terdapat satu orang tewas di Meksiko City tepatnya di  Ibukota Ciudad De Meksiko yang tewas hanya karena meniup terompet,orang tersebut bernama Mitt  Benito Juarez yaitu salah satu penjual terompet  tahun baru di pinggiran ibukota meksiko yang berumur sekitar 45 tahun,menurut keterangan beberapa saksi bahwa pria tersebut tengah menawarkan terompetnya kepada para pembeli,namun anehnya pria tersebut justru meniup sebuah terompet yang paling besar untuk dipamerkan kepada calon pembeli.

“kami melihat pria tersebut mencoba meniup terompet yang paling besar dan dipertunjukan kepada 

kami,namun tiba-tiba pria tersebut pingsan dan jatuh ke jalan,kemudian kami segera menolongnya tapi nyawanya tak tertolong lagi” ujar Emiliano salah satu saksi.

setelah di bawa kerumah sakit dan dikonfirmasi pihah medis menyatakan bahwa pria tersebut tewas karena racun,dan kemungkinan besar berasal dari kertas bahan pembuat terompet yang diduga mengandung senyawa aktif bernama Czq2 atau yang biasa digunakan untuk campuran bahan pembuat bom.sampai saat ini polisi setempat masih menyelidiki dari mana pria tersebut mendapatkan bahan pembuat terompet yang membuat nyawanya meregang.


Pihak medis mengungkapkan betapa berbahanya senyawa tersebut apabila masuk kedalam tubuh manusia ,yaitu dapat membuat reaksi jantung ke otot berhenti mendadak dan menyababkan kematian.dan beruntungnya hanya pria tersebutlah yang baru meniupnya.dan dengan seketika polisi setempat malakukan olah kejadian perkara dan menyita puluhan ribu terompet dapi para  pedagang untuk mengantisipasi  beredarnya terompet mematikan tersebut.

0 comments: